Hati-hati LDII Sesat

1 Comments

LDII Sesat ???
SIAPA BILANG LDII SESAT !!!
LDII TIDAK SESAT. Organisasi kemasyarakatan berbasis keagamaan ini masjidnya dikelolanya terbuka untuk umum, tidak mengkafirkan atau menajiskan seseorang, LDII juga juga mau diimami orang lain, dengan mengikuti ijtima’ ulama untuk melaksanakan taswiyah almanhaj dan tansiq alharoqoh sebagaimana hasil Rakernas LDII 2007.
LDII menerapkan metode berfikir dalam mentolerir adanya perbedaan, sepanjang masih dalam koridor faham keagamaan ahlussunnah waljamaah  dalam pengertian yang luas. Serta penyamaan metode gerakan dalam mensinkronisasi, mengoordinasi dan mensinergikan gerakan umat Islam di bawah payung MUI.
Dengan adanya sepuluh kriteria aliran sesat yang dikeluarkan oleh MUI, kini orang tidak boleh lagi sembarangan menyebut sesat terhadap organisasi Islam termasuk LDII. Karena LDII itu tidak sesat. Justu sebaliknya, LDII mengajak kepada umat untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam berdasarkan Al-quran dan Hadis, sebagaimana ormas Islam pada umumnya. Karena LDII yakin dengan ilmu dan amalan berdasarkan Alquran dan Hadis, serta diniati karena Allah SWT, maka termasuk sebagai ahli surga.
Aliran sesat itu ada sepuluh kriteria, yaitu:
1.Mengingkari salahsatu rukun iman dan rukun Islam.
2,Mengikuti akidah yang tidak sesuai dengan dalil syar’i.
3.Meyakini turunnya wahyu setelah Al-quran.
4.Mengingkari kebenaran Al-quran.
5.Melakukan penafsiran Al-quran yang tidak berdasarkan kaidah-kaidah tafsir.
6.Mengingkari kedudukan hadis nabi sebagai sumber ajaran Islam.
7.Menghina, melecehkan atau merendahkan para nabi dan rasul.
8.Mengingkari Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir.
9.Mengubah, menambah atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syar’i.
10.Mengkafirkan sesame muslim tanpa dalil syar’i.
Dengan memahami dan mempelajari 10 kriteria tsb di atas, maka LDII tidak termasuk di dalamnya.
Kesesatan LDII, Apakah itu?
Kesesatan LDII, sebelum melangkah lebih jauh lagi membahas kesesatan LDII, ada baiknya anda mengetahui lebih jauh tentang LDII, latar belakang LDII, kenapa LDII di bilang sesat sehingga muncul istilah atau sebutan kesesatan ldii.
Apakah Ajaran LDII Sesat?
Mari kita cari tahu tentang apa yang di ajarkan di LDII, apakah Ajaran LDII Sesat? sejauh manakah kesesatan LDII? seperti yang sudah saya tulis di atas, kita akan mengupas tuntas seputar kesesatan LDII, baca sampai selesai dan simpulkan sendiri dimana letak kesesatan LDII.
Pelajari, faham dan simpulkan, baiklah saya tidak akan bertele-tele menjabarkan informasi tentang LDII, silakan cari dan temukan kesesatan LDII.
 
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Lembaga Dakwah Islam Indonesia disingkat LDII, merupakan organisasi kemasyarakatan yang independen, resmi dan legal yang mengikuti ketentuan UU No. 8 tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan, Pasal 9, ayat (2), tanggal 4 April 1986 (Lembaran Negara RI 1986 nomor 24), serta pelaksanaannya meliputi PP No. 18 tahun 1986 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 5 tahun 1986 dan Aturan hukum lainnya. LDII, memiliki Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), Program Kerja dan Pengurus mulai dari tingkat Pusat sampai dengan tingkat Desa. LDII sudah tercatat di Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang & Linmas) Departemen Dalam Negeri. LDII merupakan bagian komponen Bangsa Indonesia yang berada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Pancasila dan UUD 45.
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) berdiri sesuai dengan cita-cita para ulama perintisnya yaitu sebagai wadah umat Islam untuk mempelajari, mengamalkan dan menyebarkan ajaran Islam secara murni berdasarkan Alquran dan Hadis, dengan latar belakang budaya masyarakat Indonesia, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Sejarah Berdirinya LDII
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) pertama kali berdiri pada 3 Januari 1972 di Surabaya, Jawa Timur dengan nama Yayasan Lembaga Karyawan Islam (YAKARI). Pada Musyawarah Besar (Mubes) tahun 1981 namanya diganti menjadi Lembaga Karyawan Islam (LEMKARI), dan pada Mubes tahun 1990, atas dasar Pidato Pengarahan Bapak Sudarmono, SH. Selaku Wakil Presiden dan Bapak Jenderal Rudini sebagai Mendagri waktu itu, serta masukan baik pada sidang-sidang komisi maupun sidang Paripurna dalam Musyawarah Besar IV LEMKARI tahun 1990, selanjutnya perubahan nama tersebut ditetapkan dalam keputusan, MUBES IV LEMKARI No. VI/MUBES-IV/ LEMKARI/1990, Pasal 3, yaitu mengubah nama organisasi dari Lembaga Karyawan Dakwah Islam yang disingkat LEMKARI yang sama dengan akronim LEMKARI (Lembaga Karate-Do Indonesia), diubah menjadi Lembaga Dakwah Islam Indonesia, yang disingkat LDII.
Pendiri LDII
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang pada awal mula berdirinya pada 3 Januari 1972 di Surabaya, Jawa Timur bernama Yayasan Lembaga Karyawan Islam (YAKARI) yang kemudian dirubah menjadi Lembaga Karyawan Islam (LEMKARI) didirikan oleh:
    Drs. Nur Hasyim.
    Drs. Edi Masyadi.
    Drs. Bahroni Hertanto.
    Soetojo Wirjo Atmodjo BA.
    Wijono BA.
Selengkapnya silakan baca di sini Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Masih penasaran? bagaimana dengan Fatwa dari MUI, ada kabar katanya MUI mengeluarkan fatwa LDII Sesat, dan melarang LDII, silakan baca juga Fatwa LDII Menurut MUI

Subhanallh tidak ada kesesatan sedikitpun yang di temukan dalam LDII, berhati-hatilah dengan berita yang tidak jelas, karena bisa menjadi FITNAH. Dari fakta LDII jelas tidak sesat, terus siapa yang sesat? MUI sendiripun mengakui LDII bukanlah organisasi terlarang atau membawa ajaran islam sesat.

1 komentar:

Komunikasi antara LDII dan MUI

1 Comments

JAKARTA – Ketua DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Prasetyo Sunaryo mengakui pihaknya seringkali mendapat stigma sebagai Islam sesat. Oleh karena itu, untuk menepis anggapan sebagai Islam sesat pihaknya berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Upaya kita untuk hal itu melalui penerbitan (media massa red) agar supaya ada perimbangan,”kata Prasetyo. Selain itu, LDII juga kerap melakukan silaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Kita juga bersilaturahmi dengan sesama ormas Islam selain dengan MUI,” tegasnya.
Sementara itu, menyinggung saluran politik bagi LDII dalam pemilu 2009, Prasetyo menjelaskan pihaknya membebaskan kader LDII untuk memilih parpol yang dianggap sesuai dengan hati nuraninya. “Itu telah sesuai dengan keputusan Munas yang kita lakukan,”pungkasnya.
(http://news.okezone.com)

1 komentar:

Persinas ASAD adalah Nama Sebuah Perguruan Silat Bukan Aliran Silat

Persinas ASAD secara historis tidak ada keterikatan dengan perguruan silat yang ada di Indonesia. Tapi ada beberapa aliran silat yang memperkaya teknik, seni dan beladiri Persinas ASAD. Diantaranya Cimande, Jurus Singa, Silat Indramayu, Pencak Paten (bahasa jawa yg artinya mematikan), Cikalong, Cikaret, Cikampek Ponogoro, Langkah Segitiga Segiempat dan beberpa lainnya yang saya agak lupa.
Persinas ASAD tidak bernaung di organisasi manapun kecuali di IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Dan Persinas ASAD juga merupakan salah satu perguruan historis IPSI.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKWiHdEhgr1utiiYZYFKapn3GlUrtoi1stXPgMPq7HX8OE1OlbIV3znraD1do7Ssnwy3kjXaVqQvcpLjcCkGRJXsXZPor7c2gP4EF4PTz1rbe6V4STkxyDJtKZPhVTBUzgjWs7mqD36m7a/s1600/ASAD+KOTA+TASIKMALAYA.jpg


Mengenai Gerakan Dasar

Beberapa gerakan dasar dalam Persinas ASAD mungkin memiliki kemiripan tidak hanya dengan beberapa aliran dan perguruan silat tapi juga dengan beladiri lain seperti karate, kungfu, tinju dll.
Sebagai contoh misalnya :
http://images.silatbogor.multiply.com/image/41/photos/10/400x400/7/IMG_0202.jpg?et=S4i7b50bggGXNPLQ0eTSog&nmid=9716058
Pukulan lurus : mirip dengan pukulan Chudan Zuki karate (hampir semua perguruan punya)
Pukulan uppercut : mirip dengan tinju
Pukulan jab : mirip dengan tinju
Sikut dalam, luar : mirip dengan cikaret
Tendangan lurus/depan C : mirip dengan mae geri karate (hampir semua perguruan punya)
Tendangan samping C : mirip dengan mawasi geri karate (hampir semua perguruan punya)
Tendangan T : hampir semua perguruan punya
Tendangan putar lingkar : hampir semua perguruan punya
Tendangan lutut/gejug : mirip dengan gedan kekomi karate pada gerakan Kata Bassai-Dai
Sapuan atas, bawah, belakang : hampir semua perguruan punya
Guntingan : hampir semua perguruan punya. Dalam Persinas ASAD ada 2 jenis guntingan, guntingan kaki dan tangan.
Tangkisan atas : mirip dengan age uke karate
Tangkisan tengah : mirip seperti uchi uke karate dan cimande
Tangkisan bawah : mirip serut cikalong
Egosan, elakan, hindaran : banyak aliran dan perguruan silat memiliki gerakan ini.
Dan masih ada beberapa gerakan dasar lain yang mungkin memiliki kesamaan nama dan gerak dengan aliran beladiri lain seperti batekan, patahan, tangkapan, dll.
Itu baru bicara gerakan dasar. Gerakan dasar dalam Persinas ASAD itu lebih ditujukan untuk melatih gerakan yang sifatnya mendasar.

Mengenai Beladiri
Bicara mengenai beladiri, berarti bicara mengenai jurus. Persinas ASAD memiliki 10 jurus, Jurus 1-7 adalah jurus tangan kosong, jurus 8 jurus golok, jurus 9 jurus toya, jurus 10 jurus trisula.
Jurus Persinas ASAD terdiri atas beberapa rangkaian gerakan yang hampir sebagian besar bukan diambil dari gerakan dasar. Jika diambil contoh, kira2 type jurusnya seperti cingkrik, bukan seperti jurus cikalong yang lebih simple.
Ini ada contoh salah satu jurus dari Persinas ASAD :
- Nuwieh, maju kanan sambil ‘pukul’ lepas, tugel-buang kanan
- Cutik kanan, tugel-buang kiri
- Ciduk bareng, buang bareng, gebrak, lobe bawah kanan, potong
- Sebrang kanan, lobe atas kiri, potong kiri,
- Ngekun dan maju kanan, sambil ambil kanan lalu tarik, ‘pukul’ kiri, ‘pukul’ kanan (maju isi kanan)
- Liuk kanan sambil cakar kanan, jantrah kanan
- Nguntuk kanan, nguntuk kiri
- Geser maju sambil tilep kanan
- Bacok backhand lalu nagog kiri (jurus golok)
- Dst.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLIfQicg3HQ-kpnKl7FeRD9OnXoz2d0Pxdi_RQor9MkAqNhxaSCEkf8hyBd3c0u6eoc0IOzgVeg1pRN-zDU4w0bCaSK1LduCyFg7YHf7s9tPvqjF-9f3bFyjbXglwxI8hIgCsVOW-HO1eA/s320/pencak1.jpg

Perlu diketahui, jurus2 dalam Persinas ASAD mulai jurus 1-10 semuanya menggunakan isitilah2 seperti tersebut di atas. Jika diperhatikan kata ‘pukul’ dalam tanda petik bukan pukulan ‘biasa’. Ada lagi istilah lobe yang mirip dengan istilah lok be di cingkrik dan beberapa lairan silat di betawi. Walupun sama nama tapi beda gerakan. Jika dalam cingkrik ada 80 teknik, dalam Persinas ASAD ada sekitar 200-an teknik beladiri dan jika dipecah lagi bahkan bisa lebih.

Jurus Seni
Persinas ASAD memilik Jurus Seni I Selancar Massal.
Juga ada beberapa lainnya seperti Tepak I, Tepak II, Tepak III, Tepak Golok
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLamWZmac3TexlUcl8ESVeCB_Bu-wG5nYZ9oDTcGKQn582XAWspTmGz9099fu0PiU66Hbs0bLB_ZkmFXZ-0WS0ATPWTdBHVOmE-qMPMBbrDjX8x8tywKa-l4a-2XYhnjKR2hXZskkXihk5/s1600/pencak+silat.jpg

Bahwa dalam beladiri juga telah terjadi silang budaya. Di ambil contoh seperti cah kangkung, ternyata ada juga di Thailand. Waktu itu juga mempraktekan beberapa gerakan dan saya disuruh menebak gerakan tersebut dari gerakan silat mana. Dan dari jawaban saya tidak ada yg benar, karena gerakan tersebut adalah gerakan dari beladiri Thailand. Lalu yang manakah sumber asli asal gerakan tersebut, Indonesia atau Thailand…? Nobody knows….
Jadi dalam beladiri sangat mungkin terdapat kesamaan gerak, karena umumnya manusia sama2 hanya memiliki 2 tangan dan 2 kaki. Tapi justru itulah uniknya, dalam keragaman banyak terdapat persamaan.

Mudah2an ini bisa memberikan sedikit gambaran mengenai Perguruan Silat Nasional ASAD.

3 komentar: